INDONESIA BISA : Mengapa Negara Kita Mengimpor BBM dan Solusinya

Mungkin sebagian besar masyarakat Indonesia, mulai dari orang tua, pengamat berita, bahkan yang masih mahasiswa seperti saya pun masih bertanya-tanya, mengapa negara kita yang kaya ini masih mengimpor bahan bakar minyak (BBM). Berikut ini adalah sebab-sebab yang saya dapatkan melalui internet :

1. Negara kita memang kaya, negara kita juga memproduksi BBM sendiri, tetapi yang kita produksi ini masih kurang untuk menutupi kebutuhan BBM masyarakat.
   
   "Kebutuhan BBM di Indonesia khususnya bensin premium mencapai 80 juta liter per hari, sementara yang bisa diproduksi di kilang minyak Pertamina hanya sekitar 20 juta-30 juta liter per hari"
   
2. BBM yang diproduksi sendiri oleh negara kita lebih mahal biaya produksinya daripada mengimpor dari luar.
   
   "Sesungguhnya produksi BBM di kilang Pertamina itu inefisiensi sebenarnya,” kata Wakil Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa (20/12/2012).
   
   Biaya produksi BBM lewat kilang Pertamina jauh lebih mahal karena menurut Fanshurullah, kilang produksi BBM Pertamina umur dan teknologinya sudah tua, sehingga tidak ekonomis lagi dalam memproduksi BBM.
3. Sumber energi terbarukan masih dalam penelitian, dan tidak bisa langsung digunakan oleh masyarakat, perlu sosialisasi yang tepat dan bertahap.
4. Sumber minyak yang dikuasai masih oleh perusahaan asing, yakni chevron.
5. Dan masih banyak faktor lain lagi apabila kita telusuri.

Lalu, dari sekian banyak faktor tersebut, apakah kita, khususnya yang generasi muda hanya diam saja ?

Melalui tulisan ini saya tidak bisa berkata banyak, hanya bisa satu kalimat, "AYO, INDONESIA BISA!!"

Sebenarnya apa maksudnya ?

Maksudnya adalah sebagai berikut :

1. Ayo, Indonesia bisa karena memiliki generasi muda potensial
2. Ayo, Indonesia bisa karena memiliki pertumbuhan ekonomi yang potensial
3. Ayo, Indonesia bisa karena memiliki ilmuwan yang sekiranya cukup di bidangnya
4. Ayo, Indonesia bisa apabila jujur dalam pengelolaannya
5. Ayo, Indonesia bisa apabila perusahaan minyak milik sendiri menguasai setidaknya 50% minyak di negara sendiri, bagaimana caranya, mari dipikirkan bersama. Tidak ada yang bisa diusahakan tanpa pemikiran dan langkah bersama.
6. Ayo, Indonesia bisa apabila terus menanamkan budaya berpikir positif.

Semangat, "Ayo Indonesia bisa". Hilangkan pikiran negatif tentang kejadian-kejadian lalu, percayalah bahwa kedepannya Indonesia akan lebih  baik. Sebagai generasi muda, saya hanya bisa menyemangati, ikut berpikir, dan memulai langkah kecil